Penolakan Cinta Yang Berhujung
Kemalangan
Kisah gadis remaja yang memiliki nasib
malang ini dimiliki oleh gadis bernama Zhou Yan kisah
nyata yang terjadi beberapa tahun lalu. berasal dari keluarga yang biasa saja,
namun memiliki wajah yang cantik. Saat itu usianya 17 tahun, di mana dia sedang
menikmati indahnya cita dan cinta.Pesona wajah Zhou Yan membuat hati Tao
Rukun, teman sekelasnya, jatuh hati. Tao Rukun adalah seorang
pemuda yang kaya, kedua orang tuanya bekerja di lembaga pemerintahan. Bermodal
perasaannya pada Zhou Yan, Tao pun menyatakan cinta pada gadis itu. Ia hendak
mengajak Zhou Yan untuk berkencan. Namun di luar dugaan, Zhou Yan
menolaknya.Penolakan itu menyisakan sakit hati pada Tao dan menurut cerita Zhou
Yan, sejak itu ia merasa hidupnya penuh teror dan arogansi dari Tao Rukun.
Kekhawatiran itu ia ceritakan pada orang tuanya, sampai akhirnya kedua ayah dan
ibunya itu memutuskan untuk memindahkan Zhou ke sekolah lain. Tapi, hal itu tak
menjauhkan hidup Zhou dari bahaya.
Suatu hari, Tao mencegat Zhou Yan di
rumahnya. Ia bahkan masuk ke kamar Zhou Yan dan menyiram gadis itu
dengan bensin. Lebih keji lagi, Tao tega menyulutkan api kepada gadis yang
membuatnya jatuh cinta itu. Sehingga gadis itu berteriak-teriak saat api
membakar hampir 30% tubuhnya.
Tubuh Dan Masa Depanku Rusak, Karena
Cintanya Kutolak
Zhou Yan menderita luka bakar yang parah
pada wajah, leher, dada dan beberapa bagian tubuhnya yang lain. Lebih dari itu, gadis manis ini merasakan trauma
yang luar biasa. Apalagi, paras eloknya kini tak bisa dimiliki lagi.Mirisnya,
keluarga Zhou Yan bukanlah orang kaya. Uang mereka bahkan tak sanggup menutupi
kerugian materiil akibat kebakaran yang terjadi. Ibu Zhou Yan lebih
mengkhawatirkan kondisi anaknya yang terguncang. Meski keluarga Tao Rukun
berjanji memberikan bantuan, namun hal itu tak akan bisa menghapus trauma yang
membekas di benak Zhou Yan.Gadis itu pun mengalami penurunan kepercayaan diri
sejak wajahnya rusak. Ia tak sekolah, tak pula keluar rumah. Bahkan,
lama-kelamaan bantuan yang ia terima berhenti diberikan.Kasus ini sempat
diatasi oleh pihak yang berwenang. Namun sepertinya sebagai anak dari pasangan
yang bekerja di lingkungan pemerintahan, Tao terlindung dari jeratan hukum.
Kasus pembakaran Zhou Yan pun tenggelam dimakan waktu dan birokrasi yang
berbelit-belit. Kenyataan ini makin membuat keluarga Zhou Yan miris. Kepada
siapa lagi mereka harus mengadu atas apa yang terjadi pada anaknya?
Keadilan Untuk Masa Depan Zhou Yan
Selama masa penyembuhan Zhou Yan secara
fisik dan psikis dalam beberapa bulan sejak kasusnya tenggelam, mendadak muncul
foto Zhou Yan sebelum dan sesudah kejadian tersebut. Banyak orang yang
tersentuh dan bersimpati pada Zhou Yan, namun juga meminta agar kasus itu
dituntaskan.
Kasus tersebut pun dibuka kembali.
Status orang tua Tao tak bisa lagi melindungi anaknya. Pemuda yang mangkir itu
mendapatkan hukuman 12 tahun penjara. Sebenarnya ia bisa mendapatkan hukuman
lebih ringan andai tak mangkir dari panggilan polisi.
Pihak keluarganya pun kembali
mempertanggung jawabkan perbuatan Tao dengan memberikan bantuan dana. Keadilan
itu masih ada untuk Zhou Yan, meski mungkin tak sepenuhnya bisa mengembalikan
Zhou Yan seperti dulu.
Kabar terakhir dari gadis manis ini,
dirinya telah mulai membuka diri. Selama penyembuhan, seseorang memberinya alat
musik Guqin agar ia bisa belajar sambil mendongkrak kembali kepercayaan
dirinya. Zhou Yan juga mulai sekolah lagi, sambil memiliki impian yang entah
bagaimana akan ia wujudkan.
Kita doakan saja supaya Zhou Yan kembali
pulih dan tidak menyerah akan keadannya. Karena semua orang berhak untuk
bahagia, dan meraih impian mereka.
0 comments:
Post a Comment